Taat, Setia dan Mengasihi
Senin, 19 Mei 2014
TAAT, SETIA DAN MENGASIHI (Yoh 14:21-26)
Pembimbing ret-retku menjelang tahbisan imam mengatakan bahwa taat, setia dan mengasihi adalah tiga serangkai yang tidak bisa dipisahkan dan saling mempengaruhi. Sebelum berpisah dengan para murid-Nya, Yesus menunjukkan ukuran kasih seorang murid terhadap diri-Nya. "Barangsiapa yang mematuhi perintah-Ku dan melaksanakannya, dialah yang mengasihi-Ku." (Yoh 14:21).
Ada kaitan erat antara taat atau patuh dengan kasih. Kasih kepada Yesus hanya akan bertumbuh kalau orang taat pada perintah-perintah-Nya. Sikap pertama yang perlu dimiliki adalah taat. Manusia pertama Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena tidak taat kepada perintah Allah. Ketidaktaatan itu menghilangkan kesetiaan dan kasih mereka kepada Allah.
Orang yang taat biasanya setia dan kalau ada kesetiaan maka ada kasih. Sebaliknya orang yang tidak taat biasanya sulit untuk setia, dan kalau kesetiaan absen maka kasih hanya sebuah ilusi hampa. Begitu juga halnya dalam mengasihi Tuhan. Ukuran kasih kita kepada Yesus adalah taat dan setia pada perintah-perintah-Nya. Orang bisa mengukur kasih kita kepada Yesus dari perbuatan-perbuatan kita yang bersumber dari perintah-perintah-Nya.
Salam Dalam Kasih Sang Sabda.
P. Yonas, SVD (QC, 19/5/14)