Religious Touring Sepuluh Gua Maria
Senin, 19 Mei 2014
Dalam rangka
bulan Maria, Paduan Suara Orang Muda Katolik (PS OMK) St. Albertus Agung,
Harapan Indah mengadakan religious touring ke sepuluh Gua Maria yang ada di
Bekasi dan Jakarta pada hari Kamis 15 Mei 2014, dengan tema “Melayani sesama dengan tulus hati
meneladani sikap hidup Bunda Maria.” Susunan acara kami adalah berdoa satu
peristiwa Rosario dengan satu wujud doa yang kami tuliskan dan kami ikat pada
bunga mawar di tiap-tiap Gua Maria yang kami kunjungi.
Dengan mengendarai
delapan sepeda motor, kami yang berjumlah enam belas orang berkumpul di Gereja
St. Albertus pada pukul 06.00 WIB untuk memulai doa pertama kami yaitu
Peristiwa Gembira pertama dengan wujud doa bagi PS OMK St. Albertus agar
semakin giat melayani dalam kasih dan persaudaraan dengan penuh kerendahan
hati, seperti motto kami, “Serviens Domino Cum Omni Humilitate” yang
berarti, “Melayani Allah dengan rendah
hati.”
Pukul 06.30 WIB,
kami berangkat menuju perhentian kami yang kedua, yaitu Gereja St. Mikael-Kranji.
Kami berdoa Peristiwa Gembira yang kedua, dengan wujud doa bagi Bapa Suci, Uskup,
Imam, Biarawan dan Biarawati. Ada yang istimewa ketika kami selesai berdoa di
Gua Maria Gereja St. Mikael-Kranji, kami bertemu dengan Romo Fransiskus Asisi
Heru Kurniawan, SVD. Beliau mengajak kami melihat-lihat kebun hidroponiknya. Dan
ketika berpamitan untuk melanjutkan perjalanan, kami mendapat berkat spesial
dari Romo Heru.
Perhentian
ketiga kami ialah Gereja St. Anna, Duren Sawit. Kami mendaraskan Peristiwa Gembira
ketiga dengan wujud doa bagi kedua orang tua kami. Selanjutnya kami menuju ke
Gereja Keluarga Kudus, Rawamangun. Disana kami berdoa Peristiwa Gembira keempat
dengan wujud doa bagi bangsa dan tanah air tercinta, Indonesia. Kami menutup
Peristiwa Gembira kelima kami di Gereja St. Bonaventura, Pulomas, dengan wujud
doa bagi Gereja Katolik yang tersebar di seluruh dunia.
Tak terasa waktu
sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB, kami pun bersantap siang bersama di sebuah
rumah makan Padang di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Setelah itu kami
melanjutkan perjalanan menuju Rumah Sakit St. Carolus. Disana kami memulai doa
Rosario kedua kami yaitu Peristiwa Sedih yang pertama dengan wujud bagi para
orang sakit.
Perhentian
ketujuh, Gereja Hati Kudus Yesus. Kami berdoa Peristiwa Sedih kedua dengan
wujud doa bagi anak-anak terlantar, yatim piatu, gelandangan dan anak-anak yang
kurang mendapat perhatian dan kasih sayang keluarga.
Perhentian
selanjutnya Gereja Katedral, Jakarta. Sebelum tiba di Gereja Katedral, sepanjang
perjalanan kami membagikan nasi bungkus kepada para pemulung dan pengemis yang
kami temui. Tidak banyak memang, tetapi itu salah satu wujud berbagi dari
sebagian kecil yang kami miliki dan kami bagikan dengan tulus hati. Di Gereja
Katedral kami berdoa Peristiwa Sedih ketiga dengan wujud doa bagi mereka yang
secara diam-diam meninggalkan Gereja.
Peristiwa Sedih
keempat atau perhentian kesembilan dengan wujud doa bagi bayi-bayi yang
diaborsi, kami daraskan di Gereja St. Yohanes Bosco, Sunter-Jakarta Utara. Sebagai
penutup rangkaian perjalanan kami, tibalah kami di Gereja St. Yakobus, Kelapa
Gading-Jakarta Utara. Kami berdoa Peristiwa Sedih kelima dengan wujud doa bagi
kami orang berdosa dilanjutkan dengan doa Novena Tiga Salam Maria dan Jiwa
Maria.
Selesai sudah rangkaian
acara touring kami. Walaupun capek dan pegal tetapi apa yang kami dapat dalam
perjalanan kami sungguh sesuatu yang sangat berharga dan berkesan. Harapan
kami, semoga lain kali kami dapat mengadakan acara yang lebih bermakna lagi.
Kami juga berharap, semakin banyak OMK yang terpanggil untuk menjadi anggota
paduan suara St. Albertus. Amin. Tuhan memberkati.
Fransiska Sandra