Dipanggil Untuk Menjadi Bahagia
Jumat, 30 Mei 2014
Hidup adalah pilihan. Entah kita memilih untuk menjadi biarawan/biarawati, maupun hidup berkeluarga atau bentuk panggilan yang lain. Hidup itu semakin berkembang dalam panggilan yang kita hayati masing-masing. Yang jelas, apa pun panggilan hidup yang kita jalani, kita bahagia dengan pilihan kita.
Untuk itulah pada hari Jumat, 23 Mei 2014 lalu, bertempat di Susteran KYM Harapan Indah, diadakan Misa Syukur. Pertama, syukur atas Pesta Maria Pertolongan Baik, Pelindung Kongregasi KYM (Kasih Yesus Maria) yang dirayakan tiap tanggal 24 Mei 2014 bersamaan dengan pembaharuan kaul tiga Suster Muda yaitu Sr. Maria Zita Hutabalian, KYM., Sr. Maria Lydia Rumapea, KYM., dan Sr. Maria Anastasia Simbolon, KYM. Pesta kedua adalah ulang tahun ke-11 Legio Maria Presidium Maria Bunda Penolong Abadi.
Sekitar lebih dari 200 umat hadir dari berbagai lingkungan dan kelompok kategorial. Sr. Raynelda, KYM sebagai suster pimpinan datang jauh-jauh dari Pematang Siantar. Misa dimulai pukul 19.30 WIB. Sebelum misa dimulai, diadakan doa Rosario terlebih dahulu pada pukul 19.00 WIB untuk menghormati bulan Maria, dipimpin oleh Ibu Mimi ketua lingkungan FX 2.
Misa malam itu dipimpin oleh Pastor Antonius Sarto Mitakda, SVD. Dalam homilinya, Romo Sarto mengatakan bahwa tema yang dipilih malam itu, Dipanggil Untuk Menjadi Bahagia, benar adanya. Hendaknya kita bertanggung jawab atas panggilan kita masing-masing dan berusaha mengisi panggilan itu sesuai dengan kehendak Tuhan.
Setelah homili dan syahadat, upacara pembaharuan kaul dimulai. Ketiga Suster Muda tersebut mengikrarkan janji setia untuk mengikuti Kristus. Upacara pembaharuan kaul diakhiri dengan penandatanganan akte kaul dan pembaharuan janji setia Suster yang sudah berkaul kekal.
Tahapan untuk menjadi Suster memakan waktu 10-12 tahun. Melalui tahapan juvenis (prasuster), postulat, dan novis (dua terakhir adalah Suster Muda).
Malam sudah semakin larut. Sebelum berkat penutup, Sr. Celestine, KYM menyampaikan kata sambutan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para donatur dan umat yang hadir sehingga acara malam itu dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan malam bersama seluruh umat. Proficiat Sr. Zita, Sr. Lydia dan Sr. Anastasia atas pembaharuan kaulnya. Semoga Tuhan selalu memberkati setiap karya pelayanan.
Fransiska Sandra