Membicarakan Iman
Selasa, 29 April 2014
MEMBICARAKAN
IMAN (Yoh 3:7-15)
Seorang anak kecil selalu bertanya kepada ibunya segala hal
yang ia alami dan saksikan di Gereja. Ibunya yang dulu masa bodoh terpacu untuk
mendalami iman Katolik agar bisa menjelaskan kepada anaknya. Nikodemus seorang
guru Israel tidak memahami arti lahir baru. Karena itu, ia bertanya kepada
Yesus.
Yesus membuka rahasia ajaran-Nya kepada Nikodemus sehingga secara
perlahan ia mulai mengerti ajaran Yesus. Tanpa diskusi iman itu, Nikodemus
pasti akan tetap tinggal dalam ketidaktahuannya. Dalam realitas hidup
menggereja, kita menjumpai berbagai macam tipe orang Katolik. Ada yang merasa
sudah cukup kalau ke Gereja. Ada yang benar-benar mau belajar untuk semakin
mengimani Tuhan dan ajaran-ajaran-Nya serta tradisi Gereja. Ada yang masa bodoh
dan merasa sudah cukup dengan dengan menerima Sakramen Baptis. Saya termasuk
yang mana?
Iman akan semakin hidup dan berkembang apabila orang berani
merefleksikannya terus-menerus dan menghidupinya secara baru dan kreatif sesuai
situasi di sekitarnya. Sebaliknya iman akan mati apabila orang mulai terjebak
dalam rasa puas dan cukup.
Salam Kasih Dalam Sang Sabda.
P. Yonas, SVD (QC,
29/4/2014)