KEKUATAN MENDENGARKAN
Rabu, 29 Januari 2014
KEKUATAN MENDENGARKAN (Mrk 4:1-20)
Sewaktu pertama kali datang ke Kranji, seorang bapa tua menasehati saya, "Romo, berusahalah untuk mendengarkan. Sebab dengan mendengarkan, Romo akan tepat dalam bertindak." Setelah saya membuka kamus, ternyata ada perbedaan makna antara mendengar dan mendengarkan.
Mendengarkan itu melibatkan hati. Kalau seseorang menerima dan menempatkan orang lain dalam hatinya, maka ia pasti mendengarkannya. Begitupun halnya dengan Sabda Tuhan. Orang baru bisa mendengarkan Sabda Tuhan kalau Sabda itu mendapat tempat di dalam hatinya. Sabda yang didengarkan akan dituruti dan menghasilkan banyak buah.
Jadi kekuatan mendengarkan Sabda Tuhan adalah iman yang berbuah perbuatan hidup yang baik, benar dan suci.
Verbum Domini.
Fr. Yonas Hunu, SVD
(Quezon City, 29 Jan 2014)
