Retreat Pengutusan KEP-8 St. Albertus Agung
Kamis, 07 November 2013
Jumat pagi (01/11),
halaman parkir Gereja St. Albertus Agung – Stasi Harapan Indah, tampak ramai.
Hari itu adalah hari pemberangkatan peserta retret pengutusan Kursus
Evangelisasi Pribadi (KEP). Retret kali ini, bertempat di Wisma Anugrah –
Gunung Geulis – Bogor yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 01
November hingga 03 November 2013.
Retret Pengutusan adalah puncak dari
kegiatan KEP yang sudah diadakan selama kurang lebih 8 bulan, sejak Februari
2013. Dalam kegiatan tersebut, stasi dan panitia bekerjasama dengan Shekinah
sebagai penyelenggara kegiatan. KEP tahun ini di Stasi St Albertus-Harapan
Indah merupakan angkatan yang ke-8. Kursus diikuti oleh kurang lebin 52 orang.
Dari jumlah tersebut, 35 orang di antaranya terdaftar untuk mengikuti kegiatan
Retret selama tiga hari tersebut. Selain peserta, ada juga anggota keluarga
yang mengikuti retret ini.
Kegiatan Retret hari pertama, diawali
dengan Misa pembukaan, yang dipimpin oleh Pastor Maxximus, CSSR. Misa diadakan
di Aula. Selanjutnya setelah Misa, peserta mengikuti beberapa sessi pengajaran
di aula. Pengajaran hari pertama ini diberikan oleh Ibu Emmy. Peserta sangat
antusias mengikuti kegiatan pengajaran ini. Setelah kegiatan pengajaran dan
makan malam, kegiatan hari pertama ditutup dengan Ibadat Adorasi.
Ibadat Adorasi atau penghormatan kepada Sakramen
Maha Kudus, dipimpin oleh Romo Maxximus, CSSR. Setiap yang hadir diberikan
kesempatan untuk berdoa secara pribadi di depan Sakramen Mahakudus.
Hari kedua kegiatan retret sangat padat,
Pukul enam pagi peserta sudah siap mengikuti Misa pagi yang dipimpin oleh Romo
Maxximus, CSSR. Kemudian setelah sarapan pagi, para peserta kembali mengikuti
kegiatan pengajaran.
Menjadi
Lebih Dekat Dengan Tuhan
Hari kedua pengajaran diberikan oleh Bp Stefanus
Oey dari Shekinah. Pada pengajaran ini pun para peserta tampak antusias
menyimak dan mengikutinya. Di akhir pengajaran, dilakukan refleksi pribadi dan
sharing kelompok. Para peserta sungguh tersentuh, terutama saat melakukan sharing
kelompok. Semua merasa sangat dikuatkan dengan adanya sharing ini. “Lebih
mengenal dan dekat dengan Yesus, banyak teman dalam berbagi, dan sharing iman
untuk saling menguatkan,”
Setelah makan siang, peserta kemudian
mengikuti ibadat tobat, penerimaan Sakramen Tobat, dan konseling. Penerimaan
Sakramen tobat dilayani oleh Romo Maxximus, CSSR. Untuk konseling dilayani oleh
dua orang konselor. Peserta cukup antusias mengikut koseling, sehingga kegiatan
ini baru selesai pukul empat sore.
Sore hari, peserta masih mengikuti sessi
pengajaran dari Ibu Emmy di aula, sebelum kemudian dilanjutkan denagn
Pencurahan Roh Kudus. Ibadat ini kembali dipimpin oleh Romo Maxximus, CSSR.
Dalam Pencurahan Roh ini, peserta sungguh merasakan kehadiran Roh Kudus, dalam
bentuk yang berbeda-beda. Masing-masing disentuh, dan dikarunia karunia-karunia
tertentu sesuai dengan permohonan atau pun panggilannya. Setelah selesai acara
ini, peserta berkesempatan untuk memberikan kesaksian. Bermacam-macam kesaksian
dan diberikan, semuanya sungguh menguatkan iman satu dengan yang lainnya. Dan
sungguh kehadiran Roh Kudus telah memberikan semangat dan keberanian yang
menyala-nyala dalam diri para peserta untuk terus mewartakan kabar baik Tuhan.
Selesai ibadat ini, peserta pun diajak
untuk mengikuti api unggun di lapangan bawah, masing-masing peserta diberi
kesempatan untuk membacakan permohonan mereka yang kemudian dilanjutkan dengan
pembakaran permohonan tersebut. Acara yang di pimpin oleh Bp, Stefanus Oey
diakhiri dengan berpelukan antara panitia dan peserta, sungguh sangat
mengharukan kebersamaan yang terjalin selama 8 bulan. Acara dilanjutkan dengan
hiburan yang dipersembahkan oleh Panitia dan Peserta, pada acara ini Romo
Maxximus, CSSR ikut menari Sajojo, Poco-Poco bahkan manari Tor-Tor. Acara
disudahi pukul 24.00WIB semua beranjak untuk beristirahat di kamar karena esok
hari kegiatan masih cukup padat. Penat yang dirasakan tak sebanding dengan
sukacita yang didapatkan malam itu.
Hari minggu, hari terakhir retret,
sekaligus puncak dari seluruh rangkaian retret pengutusan ini. Diawali dengan
ibadat pagi yang dipimpin oleh Prodiakon Bp. Siwi dan Bp. Petrus. Kemudian
setelah sarapan, peserta masih mengikuti pengajaran yang dibawakan oleh Romo
Maxximus, CSSR.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
Fellowship. Dbuka dengan aneka pujian, acara ini sangat meriah…, semua peserta
dan panitia, membaur dalam satu kesatuan, penuh sukacita. Sungguh semua
merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Selanjutnya seluruh rangkaian acara
Retret ditutup dengan Misa Pengutusan yang dipimpin oleh Romo Maxximus, CSSR.
Dalam misa ini, setiap peserta, diberi tugas perutusan untuk terus
memberitakan kabar sukacita…
Acara kemudian ditutup dengan sessi foto
bersama. Puji Tuhan, seluruh rangkaian acara selesai, seluruh peserta tiba
dengan selamat kembali di gereja. Semua dengan membawa sukacita. Membawa
harapan yang baru. Membawa semangat baru, siap diutus!! Amin. Tuhan memberkati.
By
Panitia KEP-8