Misa Arwah Almarhum Ibu Lily
Rabu, 16 Oktober 2013
Sekitar 50 orang umat berkumpul untuk merayakan Misa Arwah untuk memperingati 7 hari meninggalnya Almarhum Ibu Lily di rumah kediaman Bapak B.J. Susanto Cluster Taman Sari Lingkungan Felisitas 1 - Kota Harapan Indah Bekasi.
Misa yang diadakan pada hari Jumat, 11 Oktober 2013 dimulai pada pukul 19.30 WIB. Misa kali ini dipimpin oleh Romo Alexander Nevi Mapu, SVD. Dalam homilinya Romo Nevi mengatakan bagi kita yang percaya dan mengimani Kristus kita mumpunyai keyakinan bahwa setelah meninggalkan kehidupan yang sementara di dunia ini kita akan melanjutan kehidupan kekal, kehidupan yang abadi yang kita alami bersama Yesus di dalam rumah.
Kalau kita membaca dalam kitab suci Yesus sering mengibaratkan kehidupan yang kekal ini bagaikan perjamuan surgawi atau kehidupan abadi itu bagaikan menghadiri perjamuan. Dan setiap orang diundang Yesus untuk ikut serta dalam perjamuan ini. Tetapi tidak semua orang layak dan pantas untuk memasuki dan mengikuti perjamuan kudus ini.
Maka dari itu dalam bacaan Injil yang kita dengar bersama, ada 2 orang penjahat yang disalib bersama Yesus. 1 orang kurang menyadari akan dosa dan kesalahannya, tetapi orang yang menyadari kesalahan dan dosanya dia mengimani Yesus dan dia mengatakan kepada Yesus : “Tuhan ingatlah akan aku kalau Engkau datang sebagai raja”. Dan Yesus memberikan pengampunan kepada si penjahat yang berdosa itu. Dia mengatakan kepada si penjahat itu demikian : “Aku berkata kepadamu sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”.
Inilah keyakinan dari si penjahat itu bahwa ada kehidupan yang kekal setelah kehidupan yang sementara dan sebagai seorang penjahat dia menyadari bahwa dia tidak layak untuk memasuki kehidupan yang kekal itu, sehingga dia memohon pengampunan dari Tuhan agar Tuhan yang kelak datang berkenan menerima dia dan memasukan dia untuk mengikuti perjamuan surgawi tersebut.
Malam ini kita berkumpul dan datang kepada Allah dengan penuh kerendahan hati untuk mengenang dan mendoakan Almarhum Ibu Lily yang meninggal dunia 7 hari yang lalu. Dengan penuh keyakinan akan adanya kehidupan yang kekal tersebut, kita mohon kepada Allah semoga Allah berkenan untuk mengundang saudari kita Ibu Lily jika kelak Ia datang. Kita mohon semoga Allah melalui Yesus putraNya berkenan juga menerima Ibu kita ini untuk mendapat anugerah kehidupan kekal dan kebahagiaan yang abadi di Surga.
Semoga Yesus juga bersabda kepada Ibu Lily demikian: “Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”. Semoga sabda Yesus yang pernah diucapkan kepada si penjahat yang bertobat diucapkan juga kepada Ibu Lily, sehingga Ibu Lily boleh menikmati kebahagiaan yang kekal dan kehidupan yang abadi bersama Yesus yang diimaninya.
Semoga Allah Sang Maha pengampun berkenan untuk mengampuni segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan Almarhum selama hidupnya di dunia ini dan semoga anggota keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan iman. Amin
Neli Apriyanti
Misa yang diadakan pada hari Jumat, 11 Oktober 2013 dimulai pada pukul 19.30 WIB. Misa kali ini dipimpin oleh Romo Alexander Nevi Mapu, SVD. Dalam homilinya Romo Nevi mengatakan bagi kita yang percaya dan mengimani Kristus kita mumpunyai keyakinan bahwa setelah meninggalkan kehidupan yang sementara di dunia ini kita akan melanjutan kehidupan kekal, kehidupan yang abadi yang kita alami bersama Yesus di dalam rumah.
Kalau kita membaca dalam kitab suci Yesus sering mengibaratkan kehidupan yang kekal ini bagaikan perjamuan surgawi atau kehidupan abadi itu bagaikan menghadiri perjamuan. Dan setiap orang diundang Yesus untuk ikut serta dalam perjamuan ini. Tetapi tidak semua orang layak dan pantas untuk memasuki dan mengikuti perjamuan kudus ini.
Maka dari itu dalam bacaan Injil yang kita dengar bersama, ada 2 orang penjahat yang disalib bersama Yesus. 1 orang kurang menyadari akan dosa dan kesalahannya, tetapi orang yang menyadari kesalahan dan dosanya dia mengimani Yesus dan dia mengatakan kepada Yesus : “Tuhan ingatlah akan aku kalau Engkau datang sebagai raja”. Dan Yesus memberikan pengampunan kepada si penjahat yang berdosa itu. Dia mengatakan kepada si penjahat itu demikian : “Aku berkata kepadamu sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”.
Inilah keyakinan dari si penjahat itu bahwa ada kehidupan yang kekal setelah kehidupan yang sementara dan sebagai seorang penjahat dia menyadari bahwa dia tidak layak untuk memasuki kehidupan yang kekal itu, sehingga dia memohon pengampunan dari Tuhan agar Tuhan yang kelak datang berkenan menerima dia dan memasukan dia untuk mengikuti perjamuan surgawi tersebut.
Malam ini kita berkumpul dan datang kepada Allah dengan penuh kerendahan hati untuk mengenang dan mendoakan Almarhum Ibu Lily yang meninggal dunia 7 hari yang lalu. Dengan penuh keyakinan akan adanya kehidupan yang kekal tersebut, kita mohon kepada Allah semoga Allah berkenan untuk mengundang saudari kita Ibu Lily jika kelak Ia datang. Kita mohon semoga Allah melalui Yesus putraNya berkenan juga menerima Ibu kita ini untuk mendapat anugerah kehidupan kekal dan kebahagiaan yang abadi di Surga.
Semoga Yesus juga bersabda kepada Ibu Lily demikian: “Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”. Semoga sabda Yesus yang pernah diucapkan kepada si penjahat yang bertobat diucapkan juga kepada Ibu Lily, sehingga Ibu Lily boleh menikmati kebahagiaan yang kekal dan kehidupan yang abadi bersama Yesus yang diimaninya.
Semoga Allah Sang Maha pengampun berkenan untuk mengampuni segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan Almarhum selama hidupnya di dunia ini dan semoga anggota keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan iman. Amin
Neli Apriyanti