ADA HARAPAN DI DALAM KESULITAN
Rabu, 07 Agustus 2013
ADA HARAPAN DI DALAM KESULITAN (Mat 15:21-28)
Kesulitan tidak selamanya
buruk. Kesulitan adalah berkat tersembunyi yang bisa mematangkan
kepribadian dan iman seseorang. Cara pandang seperti itulah yang hidup
dalam diri wanita Kanaan. Puterinya kerasukan setan dan ia minta agar
Yesus menyembuhkannya. Ia menderita dengan situasi ini, ditambah lagi
dengan sikap Yesus yang seolah-olah menolak dia. Meski demikian, ia
tetap percaya bahwa Yesus tidak pernah akan meninggalkannya dalam
keterpurukan. Ia tetap berharap akan kebaikan Tuhan di dalam
kesulitannya. Harapan dan kepercayaan itu membuahkan hasil : anaknya
sembuh.
Semua orang pasti ingin hidup tenang, aman dan damai. Kesulitan kalau boleh jangan pernah ada dalam lembaran hidup. Disukai atau tidak, kesulitan itu pasti selalu ada. Mengeluh saja tanpa berjuang tidak menyelesaikan masalah. Ciri orang beriman adalah memiliki harapan termasuk di dalam kesulitan. Harapan itu mendorong orang untuk berjuang mencari solusi dan berdoa mohon kekuatan dari Tuhan. Orang yang tidak lagi memiliki harapan ibarat orang yang sudah mati sebelum meninggal. "Dum spiro spero" : Selagi aku masih bernafas, aku tetap berharap".
Salam Kasih Dalam Sang Sabda.
Rm. Yonas, SVD

Semua orang pasti ingin hidup tenang, aman dan damai. Kesulitan kalau boleh jangan pernah ada dalam lembaran hidup. Disukai atau tidak, kesulitan itu pasti selalu ada. Mengeluh saja tanpa berjuang tidak menyelesaikan masalah. Ciri orang beriman adalah memiliki harapan termasuk di dalam kesulitan. Harapan itu mendorong orang untuk berjuang mencari solusi dan berdoa mohon kekuatan dari Tuhan. Orang yang tidak lagi memiliki harapan ibarat orang yang sudah mati sebelum meninggal. "Dum spiro spero" : Selagi aku masih bernafas, aku tetap berharap".
Salam Kasih Dalam Sang Sabda.
Rm. Yonas, SVD