3 Pria di tengah 14 Wanita Belajar Bersama
Kamis, 23 Mei 2013
Banyak orang beranggapan menulis itu susah, namun
sebaliknya menulis itu bisa menjadi mudah jika
kita mau melatih kepekaan disekeliling kita dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan juga dengan banyak membaca. Bagi seorang pemula terkadang kita mengalami
kesulitan untuk menuangkannya, berangkat dari permasalahan itulah maka Komsos
St. Albertus dalam rangka hari
KOMSOS sedunia yg ke 47 mengadakan workshop menulis dgn tema “Menguasai benang
kusut ide menjadi tulisan inspiratif” pada tgl 18 mei 2013 bertempat di Gereja
St. Albertus bersama penulis buku Yuk Nulis
ibu G. Lini Hanafiah founder
komunitas yuk nulis.com
Peserta workshop lebih banyak
diikuti oleh ibu-ibu dan bapak-bapaknya hanya ada tiga orang dari daftar hadir
17 orang . Pak Herybertus Wahyu Widodo selaku ketua Sie Komsos membuka acara
pelatihan dilanjutkan dengan doa pembuka menandai dimulainya acara pelatihan
jurnalistik. Dalam kata sambutannya beliau mengharapkan peserta yang hadir
nantinya bisa menjadi kontributor berita
mewakili lingkungan masing-masing maupun kegiatan kategorial lainnya. Pak
Petrus Urspon selaku Kabid Pewartaan juga menghimbau agar
peserta yang ikut pelatihan jangan puas sampai disini namun diharapkan ikut pelatihan
berikutnya supaya tidak mengalami kesulitan saat meliput berita nanti.
Dalam
penyampaian materinya ibu Lini terlihat santai dengan tujuan agar suasana
pelatihan tidak tegang. Namun siang itu para
peserta sangat antusias dan itu terlihat dari pertanyaan-pertanyaan mereka
mengenai bagaimana cara menulis . Saat itu juga hadir seorang penulis buku dan
kontributor majalah Hidup yaitu Panjikristo yg siang itu juga berkesempatan sharing tentang bagaimana menulis
liputan yang baik.
Dijelaskan
oleh ibu Lini bahwa dalam menulis kita tidak perlu takut tapi menulislah apa yang
ada dipikiran kita dengan hati. Menulis juga mempunyai rumus seperti halnya pelajaran matematika, dalam menulis berita
yang harus kita ingat adalah rumus 5 W 1 H
yaitu : who , what, when, where, why, how maksudnya sebelum menulis kita harus pikirkan
siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan rumus
itu bisa kita bolak-balik sesuai tema yg kita angkat . Jika kita ingat rumus
itu maka dalam menulis berita akan mengalir sesuai dengan fakta yang ada.
Mas Panjikristo juga menambahkan bahwa kita harus selalu ingat 3 M yaitu : membaca,
membaca, membaca dan terus banyak membaca
serta menulis, menulis , menulis dan menulislah
sebanyak mungkin karena dengan demikian akan membuat kita menemukan banyak ide dan jangan
takut salah dalam menulis.
Dengan mengikuti workshop Menulis yang singkat ini maka diharapkan peserta akan semakin giat menulis
dan tahu bagaimana menulis liputan yg baik
dan mau melanjutkan ke tahapan
berikutnya karena selain dalam rangka menyambut hari KOMSOS sedunia menurut Pak
Herybertus selaku ketua KOMSOS St. Albertus juga berharap akan lahir
banyak para penulis liputan untuk mensuport dan memenuhi kebutuhan berita yang akan
dimuat untuk majalah SANCTUS yang tidak
lama lagi akan hadir ditengah-tengah
umat Stasi Harapan Indah St.
Albertus .
Selamat hari KOMSOS sedunia ke 47 . salam Yuuk Nulis !
Ditha – Team Komsos St.
Albertus