Syuting Video Panduan Tata Perayaan Ekaristi
Minggu, 14 April 2013
Video Panduan Tata Perayaan Ekaristi yang diproduksi Komisi
Liturgi KAJ dan digawangi Komisi Sosial KAJ mengambil lokasi di Gereja St.
Albertus, Minggu, 14 April 2013. Diperankan oleh umat Stasi Harapan Indah serta
koor Gereja St. Klara.
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan kebingungan pada umat
dalam tata gerak. Di Keuskupan Agung Jakarta, ada 63 paroki dan banyak stasi,
dilayani oleh 22 tarekat. Perbedaan gaya ditambah berbagai kendala lainnya
mengakibatkan ada hal-hal liturgis yang tidak tersampaikan. Seperti ketika
konsekrasi, banyak umat yang tidak memandang Sakramen Maha Kudus, tetapi
bersikap menyembah dan memandang ke bawah.
"Ketika masuk sebagai bagian dari suatu keuskupan, idealnya
seluruh bagian dari liturgi itu mengikuti tata cara di keuskupan
tersebut," jelas Rm. Hieronymus Sridanto Ariwibowo, Pr yang akrab disapa
Romo Danto. Umat lebih suka menonton daripada membaca. "Maka kami
menjembatani kebutuhan ini," tambah Romo Danto.
Terpilihnya Gereja St. Albertus bukan tanpa alasan. Dari 50 bangunan
gereja paroki, tidak semuanya memenuhi ketentuan liturgis. "Dengan
berbagai pertimbangan tersebut, umat St. Albertus boleh berbangga memiliki
bangunan gereja yang terpilih untuk menjadi lokasi syuting," ujar Romo
Ketua Komisi Liturgi KAJ ini..
Pendistribusian video ini rencananya akan dilakukan melalui tiap
paroki dan stasi agar lebih mudah dijangkau umat. Semoga panduan ini bisa
menjawab kebingungan umat dan liturgi yang dijalankan di Keuskupan Agung
Jakarta dapat berjalan dengan lebih baik.
G. Lini Hanafiah – team Komsos
St. Albertus