Latihan Kepemimpinan Dasar OMK St. Albertus
Jumat, 22 Maret 2013
Dengan tema “Bertumbuh
Dalam Iman, Melayani Dalam Persaudaraan”, kami Orang Muda Katolik (OMK)
Stasi St. Albertus memberanikan diri untuk mengadakan kegiatan Latihan
Kepemimpinan Dasar (LKD) yang diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari para
pengurus OMK setiap wilayah St. Albertus dan Sie Kepemudaan St. Albertus.
Kegiatan ini diadakan pada akhir pekan tanggal 16-17 Maret 2013 yang lalu, di
Wisma Samadi, Klender – Jakarta Timur. Sabtu pagi itu sekitar pukul 7, kami
berkumpul di Gereja St. Albertus dan mendapat pesan dari bapak Albertus
Simamora selaku Wakil dari Dewan Stasi, bapak Dias dari Bidang Pelayanan, juga
bapak Petrus Bancin dari Bidang Kepemudaan, kemudian disusul dengan doa
pembukaan yang mengiringi langkah kami menuju Wisma Samadi.
Sesampainya
disana, segera kami memulai kegiatan awal dengan Ibadat Pembukaan yang
dibawakan oleh para panitia. Kemudian sambutan dari para pendamping OMK,
dilanjutkan sambutan dari Romo Yonas Manue Hunu, SVD selaku Pastor Moderator
OMK yang juga langsung meresmikan kegiatan 2 hari 1 malam ini dan memulai sesi
pertama mengenai “Yesus Sebagai Pemimpin”.
Romo Yonas menjelaskan banyak hal mengenai Spiritualitas Pemimpin Kristiani.
Yesus yang adalah contoh dari pemimpin Kristiani memiliki 6 semangat utama,
yaitu Kasih, Kerendahan Hati, Ketekunan, Kebijaksanaan, Persatuan dan
Kerjasama. Namun tanpa semuanya itu, yang terutama ialah Kasih, tanpa Kasih
maka semua itu menjadi tidak berguna. Sesi kedua dibawakan oleh Kak Lini yang
adalah salah seorang warga di Stasi St. Albertus dengan tema “Yuk Nulis!”. Sebenarnya menulis adalah
suatu kegiatan yang menyenangkan, namun terkadang banyak hambatan dalam
menumbuhkan niat untuk menulis, misalnya malas, tidak ada ide, dan banyak
hambatan lain yang dikemukakan teman - teman OMK selama sesi kedua ini. Kak
Lini membantu kami untuk belajar mencari ide dan menguraikannya menjadi sebuah
tulisan inspiratif. Seusai sesi kedua, kami beristirahat untuk menyantap snack
dan mandi sore. Sambil bercengkrama satu sama lain.
Sore
harinya, kami melanjutkan sesi Ketiga bersama om Benyamin yang juga adalah
warga Stasi St. Albertus. Om Ben memulai sesinya dengan memberikan games yang mengasah
otak dan membuat kami menjadi antusias untuk mengikuti jalannya sesi Public
Speaking yang ia bawakan. Berbagai teknik berbicara dan tips - tips untuk
melakukan public speaking atau berbicara di depan umum disampaikan oleh om Ben
dengan sangat baik. Setelah itu Ibu Christina Rantetana hadir dan membawakan
sesi ke-empat mengenai “Politik dan
Kebangsaan”. Beliau menjelaskan mengenai Peran OMK dalam Pembangunan Bangsa
Indonesia dan berbagai cara untuk mewujudkannya. Ibu Christina yang adalah
seorang Laksamana Pertama TNI dan Staf Ahli MENKO POLHUKAM ini membawa semangat
nasionalisme yang selama ini telah tertanam dalam dirinya kepada kami para
pemuda - pemudi Indonesia yang kelak akan meneruskan proses pembangunan bangsa
dan negara Indonesia.
Malam hari
pun tiba, saat makan malam pun telah dinanti - nanti. Segera kami menuju ruang
makan dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan kami malam itu.
Sekitar pukul tujuh, kami telah berkumpul lagi di dalam aula untuk memulai
praktek debat mengenai masalah - masalah sosial yang saat ini banyak dihadapi
masyarakat di Indonesia, khususnya di daerah Ibukota Jakarta. Teknik Public
Speaking dan juga Ilmu Nasionalisme yang kami dapat dari sesi sebelumnya
membantu kami dalam mengikuti kegiatan ini. Bahasan yang sungguh menarik
membuat kami para peserta begitu semangat untuk menyampaikan gagasan - gagasan
kami dalam debat singkat malam itu. Seusai debat, kami menutup seluruh kegiatan
kami pada hari pertama dengan ibadat Rosario bersama dan kemudian tidur malam.
Keesokan
harinya pukul 5 pagi, kami membuka kegiatan di hari kedua dengan senam poco -
poco dan gelak tawa karena tingkah teman - teman yang membuat gerakan seenaknya,
kemudian mandi pagi dan sarapan, setelah itu games outbond yang menjadi tempat
kami menyadari kemampuan kami dalam hal kerjasama, kreatifitas, dan banyak
lagi. Setelah games outbond, kami kembali menuju ruang makan untuk mencicipi
snack dan kemudian melanjutkan sesi kelima bersama om Aloysius Lukas Subekti
yang sering dipanggil ALS tentang motivasi yang menggugah kami para OMK agar
semakin bersemangat dalam mewujudkan harapan - harapan kami dalam perkembangan
kehidupan bermasyarakat. Sesi terakhir dibawakan oleh bapak Andreas Tantri
selaku Ketua Dewan Stasi, beliau menjelaskan tentang struktur organisasi di
Stasi St. Albertus. Setelah itu kami pun sampai pada saat yang ditunggu -
tunggu, yaitu pembagian sertifikat dan foto bersama.
Pada
akhirnya, tibalah saatnya kami menutup seluruh rangkaian kegiatan Latihan
Kepemimpinan Dasar (LKD) 2 hari 1 malam ini. Kami segera menuju Kapel St. Maria
Dipamarga yang terletak diatas aula Wisma Samadi untuk mengikuti Perayaan
Ekaristi (Misa) Kudus di hari Minggu Prapaskah ke-4. Meski hujan angin dan
guntur menggelegar, kami tetap berusaha mengikuti jalannya Misa Kudus dengan
khidmat.
Puji syukur
atas pengalaman yang sangat berharga ini, dan pasti akan sangat terkenang dalam
hati kami masing - masing, bahwa Tuhan mengijinkan kami turut serta dalam kegiatan
LKD ini. Semoga apa saja yang kami dapat melalui kegiatan LKD ini dapat kami
gunakan dan kami teruskan bagi perkembangan tugas pelayanan kami didalam Gereja
maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Tuhan senantiasa memberkati dan
mendampingi kita semua. Amin :)
Yesi – Team Komsos St. Albertus