Seminar Nama Pelindung St. Albertus
Kamis, 15 November 2012
Dalam
rangka Pesta Nama Pelindung Gereja Stasi Harapan Indah St. Albertus, Wanita
Katolik RI St. Albertus menyelenggarakan acara Seminar tentang “Nama Pelindung St. Albertus “, pada tanggal
15 nov 2012. Seminar ini diikuti oleh kurang lbh 300 umat Stasi diantaranya yg hadir
: Bapak/ibu Dewan Stasi,kelompok kategorial, para ketua Lingkungan dan ibu2 wanita katolik RI St. Albertus.
Acara dimulai jam 9.00 pagi, dibuka dengan menyanyikan lagu Hymne St. Albertus yg diciptakan
oleh Pak Leo dan Romo Josef Jaga Dawan SVD dipandu oleh Ibu Agnes dan diiringi
oleh organis Wulan. Ibu Rosita sebagai MC meminta Suster Vincent memimpin doa pembuka dan
dilanjutkan kata sambutan oleh Romo Josef Jaga Dawan SVD, dalam kata sambutannya
“ beliau mengharapkan dengan mengikuti seminar Nama Pelindung St. Albertus kita
bisa mengetahui arti dari nama besar St. Albertus yg bisa menjadi panutan umat
Stasi Harapan Indah”..
Tak kenal
maka tak sayang begitu kata moderator seminar Ibu Rita, maka diperkenalkanlah profil pembicara Seminar, yaitu Romo Albertus Purnomo
OFM, lahir di Muntilan 3 February 1977 mengucapkan kaul kekal di Ordo
Fransiskan tahun 2004 di paroki Santo Paskalis Cempaka Putih, ditahbiskan
menjadi Imam tahun 2006 di Paroki St. Paulus Depok.
Beliau saat ini bertugas
sebagai pimpinan rumah biara OFM di Yogyakarta,Magister frater-frater
OFM,Sekretaris Lembaga Biblika Indonesia,Sebagai Pengajar kitab suci di Sekolah
Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta,dan Fakultas Teologi Wedabakti Yogyakarta.
Sekilas
tentang St. Albertus
Albertus Magnus (1193 – 15 November 1280), juga dikenal sebagai Santo Albertus Agung dan Albert
dari Koln adalah seorang
biarawan Ordo
Dominikan yang menjadi terkenal karena pengetahuan
universalnya dan advokasi Jerman terbesar dan teolog dari Zaman
Pertengahan.
Dia merupakan pelajar pertama dari Zaman Pertengahan yang menggunakan filosofi Aristoteles ke dalam pemikiran Kristen pada masa itu. Katolik
menghormatinya
sebagai Doktor Gereja, satu di antara 33 orang dengan gelar
tersebut. Ditengah kesibukan beliau sbg Uskup namun beliau masih sempat menulis
encyclopedia. St. Albertus juga
sebagai devosi kepada Santa Perawan Maria dan dijuluki sebagai sekretaris Santa
Perawan Maria. Dengan mengetahui & memahami Santo pelindung Gereja kita, maka
kita bisa mengambil hikmahnya . Jadi “sesibuk
apapun kita harus bisa menyediakan waktu
untuk Tuhan dan sesama dengan mengimplementasikan membagi ilmu dan talenta yg
kita miliki”
Dengan gaya santainya namun mudah dimengerti
dalam penyampaiannya membuat peserta seminar tidak tegang ataupun ngantuk. Romo
Albertus jg mengajak kita untuk mengenali diri kita sendiri agar kita bisa
menerima keritikan orang lain, juga membuat kita sadar akan kelebihan dan
kelemahan kita. Dalam sesi ini juga
diadakan sesi tanya jawab dan yg bertanyapun dibatasi karena keterbatasan
waktu.
Setelah sesi pertama selesai dilanjutkan dgn nara sumber berikutnya
yaitu Ibu Laksamana Pertama Christina Rantetana. Nama ibu Christina sudah tidak
asing lagi bagi umat Stasi Harapan Indah juga Indonesia, beliau menjadi
inspirasi bagi kaum hawa krn beliau wanita pertama di Indonesia yg menyandang
predikat Laksamana dijajaran TNI AL. Beliau sangat bangga menjadi Katolik
karena melalui ajaran Katolik kita menjadi orang yg berbeda yaitu penuh kasih
& rendah hati. Dalam Filosofinya beliau selalu berusaha melakukan yg
terbaik sesuai kemampuan, bekerja keras, menanamkan pd diri kita utk mengatakan
BISA utk setiap tindakan kita, membuat rencana lalu melaksanakannya, bersyukur
atas apa yg kita terima dgn mengimplementasikan sikap menjadi lbh baik dari
sebelumnya, mengambil hikmah dari segala peristiwa yg kita alami, harus selalu
mau belajar,serta bersikap rendah hati bukan rendah diri. Dari semua yg menjadi
filosofi ibu Laksamana Pertama Christina Rantetana ada banyak kesamaan dgn St.
Albertus, semoga apa yg menjadi filosofi dari beliau bisa menjadi panutan bagi
umat Stasi Harapan Indah sesuai dgn nama pelindung St. Albertus.
Hari semakin siang dan tidak terasa mendekati
akhir acara namun tidak terlihat dari wajah peserta seminar terlihat lelah, tapi
yg terlihat wajah ceria setelah mengetahui sejarah santo pelindung Gerejanya
yaitu Santo Albertus Agung. Acara ditutup dg lagu Hymne St. Albertus kali ini
dipandu oleh penciptanya langsung Bpk Leo dan putrinya Calista sbg organis.
Kemudian Bp. Andreas Tantri selaku ketua dewan Stasi memberikan tanda kenang2an
kepada Romo Albertus Purnomo OFM dan Ibu Laksamana Pertama Christina Rantetana ,yg
dilanjutkan dgn doa penutup oleh Suster Konstant dan Berkat Penutup oleh Romo
Albertus Purnomo OFM.
Setelah tiga jam menambah pengetahuan tentang
Santo pelindung gereja kita melalui Romo Albertus dan narasumber Ibu Christina
dengan pengalamnnya dalam pelayanan menggereja juga perjalanan karir
politiknya, maka ibu2 WKRI tak mau ketinggalan membagi suka citanya yaitu
dengan membagikan santapan siang berupa mie goreng & minuman untuk mengisi
perut yg mulai minta diisi.
Seminar ini adalah merupakan rangkaian awal dari
acara pesta Nama St. Albertus yg akan dirayakan pada hari minggu tgl 18 november 2012, dengan banyaknya jumlah
peserta yg hadir jelas terlihat begitu antusiasnya mereka ingin mengetahui apa arti dibalik nama besar dari santo
Pelindung Gerejanya. Seminar ini dapat
berlangsung dengan lancar dan tertib berkat kerjasama yg baik antara Wanita
Katolik RI St. Albertus sbg penyelenggara acara dengan Dewan Stasi dan umat
Stasi Harapan Indah St. Albertus.
Sukses Terus Dalam Melayani dan Berkarya Wanita
Katolik RI St. Albertus….
Ditha – Team Komsos
SEGERA