Kursus Kue Kering WKRI St. Albertus
Sabtu, 24 November 2012
Kursus Kue Kering WKRI St. Albertus
Menyambut hari raya atau hari
besar biasanya ibu – ibu rumah tangga maupun remaja putrid disibukkan dengan
sesuatu yang baru termasuk menu sajian yang akan disuguhkan atau dihidangkan,
apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Natal. Maka pada tanggal 24 november
2012 bertempat di aula gereja St. Albertus, WKRI cabang St. Albertus Sie
Pendidikan kerjasama dengan SPSE St. Albertus bersama ibu Sisca Susanto seorang
pakar tata boga, tim dari Arthaboga Prima, Kranji dan produk Rose Brand
menyelenggarakan“KursusKueKering “
Kursus diikuti oleh 77 peserta
kemudian peserta dibagi dalam 10 kelompok dalam mengerjakan kue kering. Dalam
kursus ini ternyata tidak hanya diikuti oleh
ibu-ibu saja tapi juga diikuti oleh beberapa remaja putri dan
bapak-bapak yang ternyata menyukai membuat kue kering.
Meskipun para peserta kursus baru saling mengenal tapi suasana terlihat sangat
akrab dan kompak satu sama lainnya. Ibu Sisca mengharapkan kerjasama yang baik
pada peserta karena diakhir acara nanti akan ada penilaian dan doorprize untuk
kelompok yang terbaik.
Tim Arthaboga Prima membagikan
bahan-bahan kue yang sudah disiapkan kepada tiap-tiap kelompok, lalu peserta membuat kue secara
bersama-sama sesuai dengan tugas masing-masing.
Kue kering pertama yang diajarkan
adalah strawberrya nanas cookies , terlihat
para peserta sangat antusias mengikuti pembuatan kue. Kemudian kue kering yang ke 2 adalah rainbow cookies kue warna-warni yang
sedang trend saat ini dan sangat cocok dihidangkan sebagai kue natal nanti . Kue mangkok pandan kukus merupakan
satu-satunya kue basah yang diajarkan adalah kue yang ke 3, dan yang ke 4 peanut chocolate cookies . Setelah
kue–kue hasil kursus matang lalu keempat jenis kue tersebut dibagikan untuk
dibawa pulang sebagai oleh-oleh mengikuti kursus kue kering.
Kursus kue ini adalah merupakan kegiatan
program pertama dari sie Pendidikan WKRI St. Albertus, meskipun jumlah peserta yang
hadir tidak sesuai dengan yang diharapkan tapi tidak mengurangi antusias penyelenggara
maupun peserta kursus, suasana kursus
kali ini terasa penuh keakraban, kebersamaan dan rasa saling berbagi kepada sesama
peserta.
Ditha – Tim Liputan KABAR St.
Albertus