Rapat Kerja Dan pembekalan Dewan Stasi Harapan Indah
Minggu, 16 September 2012
Sabtu (15/09/2012) pagi menjelang siang di komplek Gereja st. Albertus sudah nampak kesibukan yang cukup lain dari biasanya. Deretan mobil yang sarat dengan perbekalan dan perlengkapan menginap siap menghantarkan para penumpang yang wajahnya penuh suka cita itu. Kurang lebih pukul 11.00 wib satu demi satu mobil mobil itu pun meninggalkan Gereja St. Albertus Harapan Indah.
Sebuah perjalanan di akhir minggu yang sarat dengan misi pelayanan. Akhirnya para peserta pun tiba di lokasi dan disambut oleh beberapa team pendahulu yang sudah siap bertugas untuk meregistrasi dan membagi kamar untuk para peserta. Dewan Stasi beserta para jajarannya mengadakan Rapat Kerja ( Raker ) dan Pembekalan di Pondok Susanto kawasan De Gadog 88 Ciawi dengan tema “ Melayani adalah Ungkapan Syukurku” . Hal ini dilatarbelakangi akan perlunya pemahaman bersama atas visi-visi, tugas dan kewajiban yang diemban oleh setiap pengurus dalam bidang tugasnya masing-masing. Dengan adanya raker dan pembakalan ini diharapkan kita bisa menetapkan prioritas, program kerja, anggaran dan biaya penyelenggaraan pelayanan umat di stasi. Kita juga diharapkan bisa membangun komitmen pelayanan melalui kerjasama yang yang efektif dan komunikasi instensif yang selaras dengan arah dasar pastoral KAJ.
Kegiatan yang cukup padat ini sudah lumayan berkurang materinya karena Dewan Stasi sudah mengadakan pertemuan pra pembekalan yang telah diselenggarakan pada Sabtu 8 Sept 2012 lalu di aula Sekolah Cahaya Harapan. Setidaknya dalam pra pembekalan yang dihadiri oleh segenap Ketua Lingkungan dan Koordinator Wilayah tersebut sudah membahas mengenai dasar pelayanan umat.
Acara yang berlangsung runtut dan padat namun tetap menyenangkan ini dihadiri oleh Romo Alexander Nevi Mapu,SVD dan Romo Yonas Hunu, SVD serta perwakilan Dewan paroki Harian, Paroki Kranji-St.Mikael, serta Dewan Stasi Pleno Stasi Harapan Indah beserta jajaran ketua/koordinator kelompok kategorial, Bina Iman Anak , PPKGK, dll. Acara diawali dengan Ice breaking dan penjelasan program yang dipandu oleh bapak Arif Budi subekti ( Sekretaris Dewan Stasi ).
Sesi pertama mengenai Arah Dasar pastoral KAJ yang meliputi perencanaan pastoral ( umum, strategis, eksekusi )dan penerapan DUK ( Database Umat Katolik ) untuk mendukung strategi pastoral. Materi ini dibawakan oleh perwalikan dari Dewan paroki yaitu bapak Robby dab bapak William. Menjelang sesi kedua diselingi dengan acara mandi sejenak. Berhubung acaranya memang padat maka dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu tentang prinsip pengelolaan keuangan gereja. Materi ini dibawakan oleh ibu Kuntari yang saat ini menjabat sebagai bendahara 1 Dewan paroki Kranji.
Acara di hari pertama ini diakhiri dengan sesi ke 3 mengenai panggilan pelayanan yang dibawakan oleh Romo Nevi,SVD. Romo menegaskan bahwa peran serta pengurus lingkungan / stasi dalam konteks Gereja Katolik sangatlah penting dan strategis, terlebih membantu reksa pastoral umat di paroki. Namun demikian kendala tetap lah ada seperti betapa sulitnya mencari kader pengurus lingkungan, terlebih ketua lingkungan. Bahkan yang ada adalah adanya kecenderungan “mengabadikan” pengurus lingkungan yang ada. Banyak yang cenderung menghindar dengan berbagai dalih. Dalih yang sering diajukan adalah ketidakmampuan dan ketidaktahuan mesti berbuat apa. Materi yang cukup menarik ini dilanjutkan dengan Ibadat Malam yang dipimpin oleh Bapak Williamto.
Hari kedua dibuka dengan Ibadat Pagi dan sarapan pagi dilanjutkan dengan acara inti yaitu presentasi program dari masing masing bidang. Dalam sesi ini terdiri dari 6 kelompok yaitu Bidang Peribadatan,Bidang pewartaan, Bidang pelayanan, Bidang kategorial, Bagian Rumah tangga dan Koordinator Wilayah yang di wakili oleh 3 wilayah (Wilayah FX, Wilayah Alfonsus, Wilayah Aloysius). Berhubung waktunya cukup singkat maka presentasi program ini hanya membahas program-program inti saja dan waktu untuk tanya jawab sangat minim sekali. Bahkan seperti seksi Komunikasi Sosial (komsos) yang mempunyai program untuk merangkul semua Ketua Lingkungan atau humasnya untuk berperan aktif menjadi team pendukung komsos dalam rangka mempublikasikan kegiatan-kegiatan seluruh umat basis ini terpaksa gerilya pendekatan pribadi ke masing-masing Ketua Lingkungan untuk menyampaikan misinya. Namun demikian belum semuanya tersampaikan mengingat waktunya yang sangat minim.
Acara Warna Sari di isi dengan sosialisasi dari Panitia Pembangunan Komplek Gereja Katolik (PPKGK) yang dibawakan oleh Ibu Christina Rantetana sebagai ketua PPKGK dan dibantu oleh bapak Johan Suherlim dan Bapak Yulius Cik Wi. Dalam sosialisasi tersebut terungkap bahwa kita masih membutuhkan banyak dana untuk menyelesaikan pembangunan komplek gereja kita. Namun demikian dengan kita berserah kepada Tuhan yang diiringi dengan usaha yang maksimal tentu kita akan mampu menyelesaikannya.
Acara di hari kedua ini diakhiri dengan sepatah dua patah kata dari Romo Yonas Hunu,SVD yang menanggapi serta memberikan beberapa masukan yang sangat berharga kepada para peserta semua. Selanjutnya Romo Yonas Hunu,SVD memimpin Misa untuk menutup acara Raker dan pembekalan Dewan Stasi Pleno kali ini. Sebelum makan siang semua peserta sempat mengabadikan foto bersama di halaman taman Pondok Susanto De gadog 88 sebagai kenang-kenangan. Akhirnya satu demi satu peserta meninggalkan lokasi menuju ke rumah masing masing dengan membawa misi yang mulia karena pelayanan kita adalah ungkapan rasa syukur kita.
