PRA PEMBEKALAN UNTUK KORWIL DAN KETUA LINGKUNGAN
Sabtu, 08 September 2012
Dalam rangka mensukseskan
Rapat Kerja dan Pembekalan Dewan Stasi Pleno yang akan diselenggarakan di
Pondok Susanto, Gadog, Ciawi tanggal 15-16/09/2012 maka sebelumnya diadakan Pra
Pembekalan khusus untuk Koordinator Wilayah dan Ketua Lingkungan. Pra Pembekalan ini diselenggarakan di lantai
2 Sekolah Cahaya Harapan, Kota Harapan Indah (8/9/2012). Acara yang dimulai
pukul 16.00 wib di hadiri sekitar 55 orang yang terdiri dari Korwil dan Kaling.
Sebagai pembicara dalam acara ini adalah Bapak Albert Simamora sebagai wakil
Ketua Stasi dan Bapak Arif Budi Subekti sebagai Sekretaris 1 serta Bapak
Bambang Sumantri sebagai Sekretaris 2.
Acara yang cukup padat dengan
materi ini diawali dengan penjelasan mengenai acuan untuk pengurus lingkungan.
Dalam kepengurusan lingkungan diwajibkan untuk melengkapi kepengurusan sesuai
dengan standar kepengurusan dan bisa di tambah beberapa seksi sesuai kebutuhan.
Dalam sebuah kepengurusan lingkungan juga diharapkan untuk menyelenggarakan
kegiatan dalam lingkungan seperti kegiatan rutin internal, kegiatan Berkala dan
Aksi Sosial, Kegiatan Insidentil.
Penggalanga dana untuk menunjang kegiatan kegiatan tersebut juga harus
direncanakan dengan baik begitu pula dengan system administrasi serta
pelaporannnya. Hal tersebut dapat dijaga
dengan adanya evaluasi internal agar segala sesuatunya dapat terarah dan
terukur sesuai dengan tujuannya.
Dalam kesempatan ini masing
masing peserta juga mendapatkan beberapa file contoh formulir yang dibutuhkan
oleh umat seperti formulir pendaftaran penerimaan baptis balita,baptis dewasa,
penerimaan komuni pertama, penerimaan sakramen penguatan, pendaftaran
putra-putri sakristi dan beberapa formulir surat yang lainnya.
Masalah yang tak kalah
pentingnya adalah Database Umat Katolik ( DUK ). Untuk beralih ke cara yang
baru memang tidak mudah namun bukan berarti tidak bisa. Kendala pasti ada namun
solusi juga pasti ada. Mulai dari masalah instalasi program, penggunaan
program, yang mana nantinya bila program ini sudah berjalan akan mudah dan
sistematis. Namun demikian bagaimana pun
canggihnya sebuah program tidak akan berhasil bila tidak ada kerjasama yang
baik seperti persiapan data, pendelegasian tugas, pemanfaatan data base,
partisipasi umat dan koordinasi dengan coordinator wilayah.
Mari kita dukung kinerja ketua
lingkungan kita dengan turut berperan aktif dalam setiap kegiatan lingkungan di
umat basis.