KURSUS AJARAN SOSIAL GEREJA
Minggu, 06 Mei 2012
Seiring dengan kondisi social ekonomi disekitar kita yang masih
banyaknya kaum miskin papa dan masih banyaknya tingkat kriminalitas maka
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) melalui komisi PSE mengadakan KURSUS AJARAN
SOSIAL GEREJA untuk Sie PSE/SSP dan Sie Komsos Paroki se KAJ. Acara ini
diselenggarakan di Wisma Samadi Klender dalam dua periode. Periode Gelombang I
tanggal 27-29 April 2012 an Gelombang II tanggal 4-6 Mei 2012.
Narasumber dalam acara Kursus
Ajaran Sosial Gereja ini adalah Bapa Uskup Mgr.I.Suharyo (Uskup KAJ ) an Romo
DR.T. Krispurwana Cahyadi,SJ ( Dosen STF Driyarkara ) serta Romo FA. Teguh
Santosa,Pr ( Sekretaris Eksekutif Komisi PSE KWI. Tujuan utama dari acara ini
adalah mengenalkan tentang prinsip ajaran social gereja dan menyegarkan kembali
semangat pelayanan.
Untuk wilayah Dekanat Bekasi
mendapat bagian di Gelombang II.
Perwakilan dari Paroki Kranji adalah bapak Sudarsono dan bapak Sumadio
….. sedangkan dari Stasi Harapan Indah adalah bapak Herybertus Wahyu W dan Ibu
Lanny serta ibu Leny.
Dalam pengajarannya Bapa Uskup
Mgr.I.Suharyo menekankan bahwa pilar utama dalam pelayanan adalah “ bela rasa
dan kerja sama “. Dalam ajaran social gereja kita diajak untuk melibatkan diri
pada masalah masalah sejaman dan mengangkat masalah itu sebagai permasalah etis
yang merupakan tantangan iman bagi kita semua.
Untuk mengatasi masalah etis tersebut harus mampu menganalisa dan
mempunyai inspirasi iman.
Melengkapi pengajaran dari
Bapa Uskup, Romo FA. Teguh Santosa membawakan materi tentang Ekaristi bagi
kehidupan dan overview mengenai Ajaran Sosial Gereja. Dalam kesempatan itu Romo
juga menekankan bahwa dalam merealisasikan ajaran social gereja kita harus melakukan 3M yaitu Melibatkan, Mengembangkan
dan Mencerdaskan. Melibatkan artinya kita hadir bagi orang lain dan kita ajak
untuk bergiat bersama. Mengembangkan
artinya kita meningkatkan kualitas hidup secara utuh. Mencerdaskan dimaksudkan
tentang adanya pemberdayaan diri secara pribadi dan bersama-sama.
Dalam kesempatan selanjutnya
Romo T. Krispurwana cahyadi,SJ menjelaskan Landasan Dasar Ajaran Sosial Gereja
yaitu membela pribadi manusia dan memuji Allah. Sikap Dasar Aajaran Sosial
Gereja yaitu Subsidiaritas dan Solidaritas. Tema Pokok ASG yaitu Keadilan,
Perdamaian an Lingkungan Kerja. Cakupan bidang ASG yaitu Budaya , Politik dan
Ekonomi. Ruang keterlibatan ASG yaitu Gereja berbicara tentang keluarga,
masyarakat dan gereja. Nilai Dasar yang diperjuangkan ASG adalah kebudayaan
kasih sebagai wujud kerajaan Allah.
Semua peserta yang kurang
lebih sejumlah 60 orang ini dilatih dalam diskusi kelompok untuk menangkap
permasalah permasalahan social di paroki masing masing. DarI permasalah social
yang ada itu apa yang menjadi tantangan iman bagi kita, selanjutnya apa yang
dapat kita perbuat sehubungan dengan soliaritas dan subsidaritas serta
kesejahteraan umum.
Untuk dapat mewujudkan Ajaran
Sosial Gereja ini dibutuhkan kerja sama antara Sie Komsos yang akan membantu
mewartakan dan mensosialisasikan ASG dan Sie PSE yang akan melaksanakan dalam
tindakan nyata kepada umat semua.